Selasa, 27 November 2007

Catatan dari Parkway Hospital Singapura (2)

Dari Sultan Brunei ke Bupati Pangkep

KEMEWAHAN sebuah kamar istirahat bukan lagi semata milik hotel-hotel berbintang. Rumah-rumah sakit di Singapura malah memfasilitasi kamar mereka dengan ruang meeting dan lounge.

LAPORAN: BUYUNG MAKSUM

DI Mount Elizabeth Hospital, ada dua kamar rawat yang sangat istimewa. Serba luks, ibarat mengaso di kamar hotel berbintang lima. Kamar super ini dilengkapi sebuah ruang meeting, lengkap fasilitas telepon dan faksimili, dan satu kamar keluarga pasien. Bahkan ada lounge.

Lebih istimewa lagi karena kamar ini dirancang dan dipesan khusus Sultan Brunei Darussalam, Sultan H Bolkiah. Mulanya, kamar ini dikhususkan untuk merawat salah seorang terkaya di dunia itu. Tapi saat ini, Bolkiah mengizinkan kamarnya untuk digunakan masyarakat umum.

Di Mount Elizabeth, kamar rawat Bolkiah ini dikenal dengan nama Royal Suite. Berada di lantai tujuh. Dari balik jendela, pasien bisa menyaksikan kemewahan, ketertiban, kehijauan, dan keramahan Singapura.

“Dulu, hanya Sultan Bolkiah yang menggunakan kamar ini. Tapi sekarang, Sultan mengizinkan untuk digunakan masyarakat umum,” kata Senior Marketing Manager Corporate Marketing Parkway Group Healthcare Pte Ltd, Ahmad Mahmud.

Namanya kamar mewah, harganya tentu juga wah. Semalam, tarif kamar berukuran 42 meter persegi ini mencapai 7.000 Dolar Singapura (SD1 setara dengan Rp5.900). Angka ini baru tarif kamar pasien. Harga yang sama juga berlaku untuk kamar keluarga dan ruang meeting.

Dua lantai di bawah suite Sultan Bolkiah, terdapat kamar rawat Bupati Pangkep Syafrudin Nur. Sama dengan Bolkiah, Syafrudin yang telah kembali ke Pangkep 10 September lalu juga hanya seorang diri di kamarnya. Hanya saja, tak ada kamar keluarga dan ruang meeting di kamar 5518 milik Syafrudin.

Karena fasilitas yang jauh berbeda, maka tarifnya juga dipastikan tak sama. Representative Manager Makassar Parkway, Sahel Abdullah, memprediksi tarif kamar yang ditempati Syafrudin tak kurang dari SD150.

Sejatinya, Parkway Group Hospital memiliki 1008 tempat tidur perawatan untuk pasien. Jumlah ini tersebar di tiga rumah sakit yang bernaung di bawah bendera Parkway di Singapura. Rinciannya, 123 kamar di East Shore Hospital, 380 di Gleneagles Hospital, ditambah 505 di Mount Elizabeth Hospital. (bersambung)

Tidak ada komentar: